Sunday, January 18, 2009

PENGKAJIAN KEBUTUHAN OKSIGENASI

1. Riwayat keperawatan klien
Hal – hal yang perlu dikaji antara lain :
Data demografi : nama, alamat, umur, jenis kelamin, support sistem yang ada dan tingkat pendidikan.
Riwayat keluarga : penyakit keluarga, penyakit keturunan dan alergi.
Pekerjaan
Keadaan lingkungan : kumuh, rawa – rawa, kota besar
Kebiasaan : merokok, aktivitas.

II. Pengkajian Fisik
Batuk : ada atau tidak, nyeri saat batuk, sputum, sesak saat batuk, jenis batuk : produktif, non produktif, terus menerus atau tidak, kapan batuk timbul : pagi atau saat aktifitas.
Sputum : warna, bau, konsistensi : kental atau cair, jumlah, darah dan berbusa.
Dispneu (kesulitan bernafas) : kapan timbul, tingkat toleransi klien terhadap aktifitas.

Tingkatan dispneu yaitu :

Klasifikasi
Kondisi
I
Dapat berjalan normal, tidak dapat naik tangga / gunung.
II
Berjalan I mil tanpa terengah – engah namun tidak secepat normal
III
Terengah – engah (100 meter) atau setelah beberapa menit berjalan
IV
Terengah – engah untuk ADL (pakaian, makan, bicara).

Hemoptisis : kapan saja, apa pencetusnya
Nyeri dada : kapan timbul nyeri, apakah mengikuti irama pernafasan
Wheezing : suara yang timbul akibat udara melewati saluran yang kecil. Tanyakan kapan saja timbulnya dan bagaimana cara menangani kondisi tersebut.
Warna kulit : sianosis perifer atau sentral.
Udema wajah : biasanya karena infeksi dan pembengkakan sinus. Tanyakan kapan saja timbulnya.
Kecemasan
Bentuk dada : dada burung, sejak kapan mulainya.
Gangguan muskuloskeletal : adakah penggunaan otot – otot tambahan, kelemahan, nyeri otot.
Clubbing nail
Bau nafas : pengeluaran zat sisa metabolisme, jenis bau nafasnya, aseton, ureum dan alkohol.
Pola nafas : eupnea, takipnea, hiperventilasi, kussmaul, cheyne stokes, biot.
Taktil Fremitus : akan meningkat pada konsolidasi (ada masa) dan menuru pada pneumothorak dan pleural effusion.

Pemeriksaan laboratorium dan penunjang.
¨ Rontgen foto
¨ Sputum BTA
¨ Bronchoscopy
¨ Analisa gas darah.

0 comments: