Tuesday, May 26, 2009

SAP Olahraga bagi lansia

Pokok Bahasan : Olahraga
Sub Pokok Bahasan : Olahraga bagi lansia
Sasaran : klien dan keluarga Tn. S
Waktu : 30 Menit ( 08.00 – 08.30 WIB)
Pertemuan Ke : 1
Tanggal : Mei 2005
Tempat : Rumah Keluarga Tn. S


I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami pentingnya olahraga bagi lansia.

II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penjelasan selama 30 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan manfaat olahraga bagi lansia dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let
2. Menyebutkan prinsip olahraga bagi lansia dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let
3. Menyebutkan langkah-langkah olahraga bagi lansia dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let
4. Mendemonstrasikan langkah-langkah olahraga bagi lansia dengan benar tanpa melihat catatan/ leaflet

III. Pokok Materi
1. Manfaat Olahraga Bagi Lansia
2. Prinsip Olahraga Bagi Lansia
3. Langkah-langkah Olahraga Bagi Lansia



IV. Kegiatan Belajar Mengajar
- Metode : curah pendapat, ceramah, tanya jawab dan demonstrasi
- Langkah – langkah kegiatan :
A. Kegiatan Pra Pembelajaran
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Kontrak waktu
B. Membuka Pembelajaran
1. Memberi salam
2. Perkenalan
3. Menjelaskan pokok bahasan
4. Menjelaskan tujuan
5. Apersepsi
C. Kegiatan inti
1. Penyuluh menyampaikan materi
2. Sasaran menyimak materi
3. Sasaran mengajukan pertanyaan
4. Penyuluh menjawab pertanyaan
5. Penyuluh menyimpulkan jawaban
D. Penutup
1. Evaluasi
2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi
3. Memberi salam

V. Media Dan Sumber
• Media : Leaflet
• Sumber :
- Buku


VI. Evaluasi
• Prosedur : Post test
• Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
• Butir soal : 5 soal
1. Sebutkan manfaat olahraga bagi lansia !
2. Sebutkan prinsip olahraga bagi lansia !
3. Sebutkan langkah-langkah olahraga bagi lansia !
4. Demonstrasikan gerakan-gerakan olahraga bagi lansia !

VIII. Lampiran Materi dan Media


OLAHRAGA BAGI LANSIA

A. Manfaat
 Perbaikan dalam derajat kesehatan
 Kebugaran jasmani
 Kemandirian.

B. Prinsip
 Gerakannya bersifat dinamis (berubah-ubah)
 Bersifat progresif (bertahap meningkat)
 Adanya pemanasan dan pendinginan pada setiap latihan
 Lama latihan berlangsung 15-60 menit
 Frekuensi latihan perminggu minimal 3 kali dan optimal 5kali

C. Langkah-Langkah
1. Latihan kepala danleher
 Lihat keatap kemudian menunduk sampai dagu ke dada
 Putar kepala dengan melihat bahu sebelah kanan lalu sebelah kiri
 Miringkan kepala ke bahu sebelah kanan lalu kesebelah kiri.
2. Latihan bahu dan lengan
 Angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga kemudian turunkan kembali perlahan-lahan
 Tepukan kedua telapak tangan dan renggangkan lengan kedepan lurus dengan bahu. Pertahankan bahu tetap lurus dan kedua tangan bertepuk kemudian angkat lengan keatas kepala.
 Satu tangan menyentuh bagian belakang dari leher kemudian raihlah punggung sejauh mungkin yang dapat dicapai. Bergantian tangan kanandan kiri.
 Letakan tangan di punggung kemudian coba meraih keatas sedapatnya.
3. Latihan tangan
 Letakan telapak tangan diatas meja. Lebarkan jari-jarinya dan tekan ke meja
 Baliklah telapak tangan. Tariklah ibu jari melintasi permukaan telapak tangan untuk menyentuh jari kelingking. Kemudian tarik kembali. Lanjutkan dengan menyentuh tiap-tiap jari dengan ibu jari dan kemudian setelah menyentuh tiap jari.
 Kepalkan tangan sekuatnya kemudian renggangkan jari-jari selurus mungkin.
4. Latihan punggung
 Dengan tangan disamping bengkokan badan kesatu sisi kemudian kesisi yang lain.
 Letakan tangan dipinggang dan tekan kedua kaki, putar tubuh dengan melihat bahu kekiri dan kekanan..
 Tepukan kedua tangan dibelakang dan regangkan kedua bahu ke belakang.
5. Latihan paha
 Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri tegak dan memegang sandaran kursi atau dengan posisi tiduran.
 Lipat satu lutut sampai pada dada dimana kaki yang lain tetap lurus, dan tahan beberapa waktu.
 Duduklah dengan kedua kaki lurus kedepan. Tekankan kedua lutut pada tempat tidur hingga bagian belakang lutut menyentuh tempat tidur.
 Pertahankan kaki lurus tanpa membengkokan lutut, kemudian tarik telapak kaki kearah kita dan regangkan kembali.
 Tekuk dan regangkan jari-jari kaki tanpa menggerakan lutut.
 Pertahankan lutut tetap lurus, putar telapak kaki kedalam sehingga permukaannya saling bertemu kemudian kembali lagi.
 Berdiri dengan kaki lurus dan berpegangan pada bagian belakang kursi. Angkat tumit tinggi-tinggi kemudian putarkan.
6. Latihan pernafasan
 Duduklah di kursi dengan punggung bersandar dan bahu relaks. Letakkan kedua telapak tangan pada tulang rusuk. Tarik nafas dalam-dalam maka terasa dada mengambang. Sekarang keluarkan nafas perlahan-lahan sedapatnya. Terasa tangan akan menutup kembali.
7. Latihan muka
 Kerutkan muka sedapatnya kemudian tarik alis keatas
 Tutup mata kuat-kuat, kemudian buka lebar-lebar
 Kembangkan pipi keluar sebisanya. Kemudian isap kedalam
 Tarik bibir kebelakang sedapatnya, kemudian ciutkan dan bersiul


1 comments:

artikelpenjas said...

terima kasih atas infonya....
..
..