Monday, December 14, 2009

Mutiara Hikmah - Penentram Jiwa

Nabi : Jangan berharap akan apa yang dimiliki orang, jauhi tamak karena tamak itu kefakiran sejati , shalatlah seakan-akan kamu shalat yang terakhir (AlKanz 4091)

Ketahuilah kamu tak dapat apa-apa dari dunia kecuali jika kau berikan kau abadikan, jika kau bagikan kau sempurnakan, jika kau pakai sendiri kau habiskan (Imam Ali, AlKanz 44233)
Sekiranya tidak ada lapar, selain kegagalan pencernaan. Ratusan musibat lainnya akan muncul di permukaan (Jalalludin Rumi, Matsnawi 5 : 2829)

Ketika masuk Ramadhan Tuhan perintahkan malaikat pemikul arasy berhenti bertasbih dan menggantikannya dengan permohonan ampunan bagi umat Muhammad dan semua yang beriman (HR Dailami)

Jika hawa nafsumu kau minta pendapat, apapun katanya lawanlah si jahat. Jika ia suruh kamu shalat dan puasa, ia menipu dan menjebakmu sampai binasa (Rumi,MM 2 : 2274)

Siapa yang khianati sesame Muslim, Allah akan hilangkan berkah rizkinya, Ia akan rusakan penghidupannya, dan ia akan tinggalkan ia mengurus dirinya (Al Bihar 76)

Dha’fakhrak, wahthuth kibrak, wadzkur qabrak (turunkan kepongahanmu, rendahkan kesombonganmu dan ingat kuburanmu (Imam Ali, Mizan al Hikmah 7 : 414)

Siapa yang tidur dan dalam hatinya ada niat buruk pada sesame muslim, ia tidur dan bangun dengan murka Allah sampai ia bertaubat. Jika mati, ia mati bukan dalam agama Islam

Hal pertama yang akan dihilangkan dari umat ini ialah amanah(kejujuran) dan kekhusyukan sehingga hampir tidak pernah kamu melihat orang yang khusyuk (AlKanz 5889)

Manusia modern berusaha keras untuk dicintai, bukan untuk mencintai. Makin keras ia berupaya dicintai makin besar kekecewaannya (Jalaluddin Rakhmat, The Road to Allah)

Addu’aa mafaatihun najaah wa maqaaliidul falaah. Doa itu pembuka keselamatan dan kunci kebahagiaan. Imam Ali kw, Al Bihar 93 : 341)

Hai Isa beri daku air mata dari matamu, dan kekhusyukan dari hatimu. Jadikan derita celak matamu ketika orang durhaka tertawa (Hadis Qudsi, Al Bihar, 82 : 178)

Adab safar ialah berbekal yang cukup, bercanda dengan yang tidak dimurkai Tuhan dan mengurangi perbedaan pendapat dengan teman seperjalanan (Ja’far al Shadiq, Al Amali)

Katsratus sakhaatuktsirul awliyaa wa tastashlihul a’daa. Jika kamu banyak member kamu akan mendapat banyak pecinta dan kamu akan membuat musuh menjadi baik (Imam Ali, AlGhurar)

Memaki orang beriman adalah kedurhakaan;membunuhnya adalah kekufuran dan menyebarkan aibnya adalah kemaksiatan kepada Tuhan (Nabi saw, Al Bihar 75 : 148)

Jangan patuhi orang yang suka bersumpah bohong (Al Qur’an 68 : 10), kasih saying Ku tidak akan sampai pada orang yang suka bersumpah bohong (Hadis Qudsi, Al Bihar 104 : 209)

Menghina kekasih Tuhan mengundang azab Tuhan . Nabi bersabda :jangan lah kamu rendahkan siapa punkarena siapa tahu diantara mereka ada kekasih Tuhan (Al Bihar 75 : 147)

Jika kamu inginkan dunia yang mencukupimu, yang sedikitpun akan cukup bagimu. Jika kamu inginkan dunia yang tak mencukupimu, semua yang ada tidak cukup bagimu (Imam Ali, Al Bihar 73 : 170)

Nabi saw : Barangsiapa yang menghina orang beriman karena kemiskinannya atau sedikit hartanya, Tuhan akan menistakan dia pada hari kiamat dihadapan semua makhluk (Al Bihar 72 : 44)

Berhati-hatilah dengan orang yang membanggakan nasabnya. Mereka itu tonggak-tonggak rasisme tiang-tiang utama fitnah, dasar-dasar kefasikan dan selimutnya kedurhakaan (Imam Ali, NajhKh 192)

Nabi saw : ada tiga tanda orang fasik ; LAHW-mempermainkan, LAGHW-berbuat atau berkata yang tidak bermanfaat, ‘UDWAN-bermusuhan, BUHTAN-memfitnah (Tuhaf al’Uqul 23)

Tegakkan amalmu dengan tiga hal : kesalehan yang mencegahmu dari maksiat, ilmu yang menolak kejahilan orang bodoh dan akal yang membantu hubunganmu dengan sesame manusia ( Al Tuhaf 14)

Tak henti-hentinya kamu merusak umurmu sejak kamu keluar dari perut ibumu. Gunakan apa yang kamu miliki sekarang untuk masa depanmu. Mukmin berbekal, kafir bersenang-senang (Al Bihar 78 : 113)

Mengapa kalian gembira karena memperoleh dunia yang sedikit dan tidak bersedih karena kehilangan akhirat yang banyak (Imam Ali, Nahj al Balaghah, Khuthbah 113)

Nabi saw : bila kalian bertemu, bertemulah dengan saling member salam dan berjabat tangan. Bila kalian berpisah, berpisahlah dengan istigfar (Al Kafi 2 : 181)

Menangislah waktu kawanmu menangis sebab kata Imam Ali : Al ashdiqa nafsun wahidah fi jusum mutaffariqah. Sahabat-sahabat itu satu pribadi dalam tubuh-tubuh yang berbeda

Ya Allah, ubahlah kebencian pendendam jadi kecintaan, kedengkian penjahat jadi kasih sayang, permusuhan orang terdekat jadi kesetiaan, kedurhakaan keluarga jadi kebaktian

Taqabbalallah minna wa minkum. Ishfahu lana yashfahillahu lakum. Semoga Allah menerima amal-amal kita. Maafkan kami supaya Allah pun memaafkan anda.

Nabi saw : laa shadaqata wa dzuurahimin muhtaaj. Tidak sah sedekah (zakat) kamu jika ada keluargamu yang sangat memerlukan (bihar al Anwar 96 : 147)

Berharaplah pada Tuhan dengan harapan yang tidak mendorongmu berbuat maksiat. Takutlah kepadaNya dengan ketakutan yang tidak membuat kamu putus asa dari kasih Tuhan ( AlBihar 70)

Perumpamaan dunia dan akhirat seperti seorang lelaki yang punya istri dua : membuat yang satu senang berarti membuat yang lain murka (Bihar alAnwar 73:61)

Keluarkan hatimu dari dunia sebelum dunia mengeluarkan tubuhmu. Di dunia kamu ada untuk diuji tetapi untuk alam yang lain kamu diciptakan (Imam Ali, AlBihar 78:67)

Sabda Tuhan kepada Dawud : jika seorang hamba mentaati perintahKu, Aku akan member i dia sebelum ia bermohon kepadaKu, Aku penuhi keinginannya sebelum ia berdoa kepadaKu

Tak boleh seorang mukmin merendahkan diri. Apa maksud merendahkan diri, Ya Rasul ? memaksakan diri untuk melakukan apa yang tidak mampu ia lakukan (Mizan 3 : 441)

Nabi saw : jika diundang pada pernikahan berlambat-lambatlah karena ia mengingatkanmu pada dunia. Jika di undang pada kematian bersegeralah, karena ia mengingatkan mu pada akhirat

Nabi saw : bila sakit menimpa mukmin lalu Allah melepaskannya dari nya, sakit itu jadi penghapus dosanya yang lalu dan nasihat bagi dirinya untuk tingkah lakunya masa dating

Sampaikan rumahmu yang luas untuk akhiratmu : didalamnya muliakan tamu, sambungkan persaudaraan, dan penuhi hak orang-orang yang punya hak atas kamu (imam Ali, Nahj, Khutbah 142)

Dalam sederhana dan rendah hati, jadilah seperti tanah; dalam toleransi. Jadilah seperti lautan. Biarlah kamu tampak seperti apa adanya atau jadilah seperti apa tampaknya (Jalalluddin Rumi)
In generosity and helping others be like the river; in compassion & grace, be like the sun; in concealing others’ faults, be like the night (jalaluddin Rumi)

Nabi SAW : allaa rubba syahwati saa’atin qad awratsat huznan thawilan. Sering hawa nafsu sejenak timbulkan duka yang panjang. (Al-Madinah al-Balaghah, 2: 450)

Ilmu itu tiga bagian : pemahaman dalam agama, pengetahuan tentang kesehatan raga, dan kemampuan mengandalikan lisandalam berkata-kata. (Imam Ali kw, Kunuz al-Hikmah, 365)

Bersabar dalam setuap urusan seumpama kepala dalam jasad. Tanpa kepala, jasad tak bermakna. Tanpa sabar, rusaklah setiap perkara (imam Ali kw, al-Bihar 71 : 73)

O tongue, you are an endless treasure. You are also an endless disease. Duhai lisan, kau khazanah tak terhingga; kau juga malapetaka tak terkira (Jalaluddin Rumi)
Salman (S) sakit, Ali (A) melihatnya.
A: Bagaimana kabarmu ?
S : Kupuji Allah dan keluhkan sakitku
A : Jangan mengeluh, karena sakit penghapus dosa
S : Selain itu ?
A : Bagimu pahala karena bersabar

Aku tidak lupa pada orang yang melupakanKu, bagaimana aku lupa pada orang yang mengingatKu? Aku tak bakhil pada orang yang menentangKu , bagaimana Aku bakhil pada orang yang mentaatiKu? ( Hadis Qudsi)

Sudahkah kamu berkorban dengan yang paling kamu sukai? Jika belum, kamu belum pernah berbuat baik :”kamu belum berbuat kebajikan sebelum kamu memberikan apa yang paling kamu cintai” (Qur’an 3: 92)

Selamat sejahtera bagiku pada hari aku lahir, pada hari aku mati dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali. Itulah Isa putra Maryam yang berkata benar (Qur’an 19 : 33-34)

Tuhan bersama seorang hakim selama ia tidak berbuat zalim. Begitu ia mendukung kezaliman, Tuhan meninggalkan dia dan setan selalu menyertainya setelah iyu (Al Nahj 103)

Tuhan beri aku hati yang khusuk dan bersih, lidah yang jujur dan bijak, rejeki yang luas dan membahagiakan. As-aluka qalban khasyi’an zakiyya, wa lisaanan shadiqan’aliyya

Thy beauty is the heart’s shrine/the spirit’s food divine/my soul, consumed by woe/doth like a candle glow/o lift thy veil to me/when I thy glory see (Jalaluddin Rumi)

Tiada musibah yang lebih besar daripada meremehkan dosa-dosamu dan merasa ridho dengan keadaan ruhaniahmu sekarang ini (HR Al Baqir, Al Bihar 78:165)

Tiada yang lebih berhak dilakukan manusia seperti menyisihkan waktu khusus untuk memeriksa dirinya-merenungkan apa yang telah dilakukannya pada siang dan malammnya (Ali bin Abithalib)
Tuhan sibukkan hatiku untuk menyebutMu, lidahku untuk mensyukuriMu, tubuhku untuk mentaatiMu. Jika Kau beri aku waktu santai, jadikan ia santai yang menyelamatkan (Ali ZA,Shahfh)

YA Allah, aku mohonkan tambahan nikmat yang paling sempurna, keberkahan yang paling merata dan perbuatan baik yang paling mulia (Al-Khair wal Barkah, 316)

Ya Allah, jadikan aku takut padaMu seakan-akan aku melihatMu. Bahagiakan aku dengan ketakwaan kepadaMu. Jangan celakakan aku karena maksiat kepadaMu (Doa Arafah, al Bihar 98: 218)

Aku tak keluar karena pamer atau pongah, untuk merusak atau berbuat zalim; aku keluar hanyalah untuk memperbaiki umat kakekku Muhammad saw (imam Husayn, Maqtl Khawarzmi 1)

Diantara penyebab kemiskinan adalah penguasa yang kalau kau baik padanya ia tidak berterimakasih kepadamu; kalau kamu salah ia tidak memaafkanmu (Nabi saw, Al Bihar 74:151)

Ia yang berharap kepada selainKu tidak kenal Aku; ia yang tidak kenal Aku tidak menyembahKu; ia yang tidak menyembahKu , mengundang murka Ku (hadis Qudsi, ibn Arabi “Misykat al Anwar)

hambaKu, Ku haramkan kezaliman bagi diriKu dan Ku haramkan juga kepada kamu. Janganlah kamu saling menzalimi. Kamu semua tersesat kecuali yang Kutunjuki, mintalah petunjuk padaKu (Hadis Qudsi)

Jangan persekutukan Tuhan, jangan durhaka kepada orang tua, jangan sakiti sesame manusia, temui setiap orang dengan muka ceria, dan berikan kepadanya kelebihan rizkimu (Nabi,AlKannz)

Aku berlindung kepadamu dari teralangnya doa, terputusnya harapan, hilangnya rasa malu dan khianatnya sahabat.

Aku tidak melihat kematian kecuali sebagai kebahagiaan dan hidup bersama orang zalim kecuali sebagai kesengsaraan (Imam Husayn, di Karbala, 10 Muharram 61H)

Nabi saw : Jaminkan bagiku enam hal, Aku jaminkan bagimu surga : salat, zakat, amanat, kelamin,perut dan lidah (Kanz al’’Ummal, hadis # 4353)

Nabi saw : Allah swt mengharamkan Surga kepada 3 orang : provokator yang memecah belah, orang bakhil dan tukang fitnah (Bihar al-Anwar 73 : 301)
Siapa yang mempelajari ilmu untuk pamer, kebanggan dan dunia, Allah akan menghilangkan keberkahannya dan menyempitkan hidupnya, dan Allah akan membeiarkannya sendiri (Wahj Al Blgh)

Nabi saw : “ Puncak kearifan setelah iman adalah menyayangi sesama manusia dan berbuat baik kepada orang baik dan juga pada orang jahat” (Wahj AlFashahah 1642)
Nabi saw : Diantara yang memastikan ampunan Tuhan ialah menyebarkan kedamaian, membaikan pembicaraan dan memasukan kebahagiaan pada saudaramu mukmin (Wahj al Fashahah 932-3)

Nabi saw : Tiada hiasan paling indah yang diberikan Tuhan kepada manusia selain hidup sederhana dalam hidupnya dan menjaga kesucian perut dan kehormatannya (Nahjul Fashahah 710)

Tingkat pecinta Tuhan paling rendah ialah orang yang mengecilkan taatnya, menganggap besar dosanya dan mengira bahwa tiada yang pantas disiksa didunia dan akhirat selain dia (Imam Ali)
Nabi tidak lakukan 3 hal dalam pergaulannya : tidak mengecam atau mempermalukan orang, tidak mengungkit-ungkit kesalahan, dan tidak berbicara yang tidak berguna (Imam Ali, Jami’al Saa’dt 1 : 329)

Rasulullah saw : “ hati manusia tertarik untuk mencintai orang yang berbuat baik kepadanya dan membenci orang yang berbuat buruk kepadanya” Kanz al’Ummal, 44102
6 orang masuk neraka tanpa hisab : penguasa karena zalimnya, Arab karena ashbiyahnya, pemimpin karena sombongnya, pedagang karena bohongnya, ulama karena dengkinya, orang kaya karena bakhilnya

Pemuda yang dermawan dan berakhlak baik lebih dicintai Allah dari orang tua yang bakhil, banyak beribadah dan berakhlak buruk (Nabi saw, Wahj Al Balaghah 1801)
Nabi saw : Aqallun naas raahatan al bakhil. Manusia yang paling sedikit ketentramannya (yang paling banyak gelisahnya)adalah orang bakhil (Peak of Rhetoric, 2062)

Nabi saw : Tuhan haramkan surga kepada orang yang suka berkata kasar dan menyakitkan, yang tidak peduli apa yang ia katakan dan apa yang dikatakan orang padanya (Wahj al Blgh 1366)
Aku tak kuatir musuh membinasahkan umatku. Aku kuatirkan pemimpin yang menyesatkan. Jika umatku mematuhinya ia sengsarakan mereka, jika membantahnya ia bunuhi mereka (Al Wahj 2389)
Allah berkata pada dunia : Berkhidmatlah kepada orang yang berkhidmat kepadaKu dan letihkan orang yang berkhidmat kepadamu (HadisQudsi, Wahj Al Balaghah 210)

Ada empat orang yang dimukia Allah : Pedagang yang bersumpah palsu, ulama (faqih) yang sombong, orang tua yang berzinah dan pemimpin yang zalim (Nabi saw., Wahj Al Blgh 178)
Kuncinya nikmat adalah dengan bersyukur, kuncinya permohinan adalah doa dan kuncinya rizki adalah ikhtiar yang disertai dengan tawakal dan istighfar (www. Rumah zakat. Org)

Nabi saw : ada 4 macam orang : DERMAWAN : yang makan dan memberi, PEMURAH : yang tidak makan dan member, BAKHIL : yang makan dan tidak member, ORANG HINA : yang tidak makan dan tidak memberi (Wahj Al Blgh)
Aku cintai orang yang mencintai Ku, Aku duduk bersama orang yang duduk dengan Ku, Aku rindukan orang yang merindukan Ku, dan Aku taati orang yang mentaatiKu (H. Qudsi, Al Bihar 70: 26)

Memenuhi segala kecocokan dengan hati semua manusia adalah hal yang tidak mungkin kamu capai (kata-kata Imam Syafi’I dalam Ayat-Ayat Cinta: 58)
Jika Tuhan telah memuliakan manusia, kenapa masih ada manusia yang mencaci dan melaknat sesame manusia ? Apakah ia merasa lebih tinggi martabatnya dari Tuhan ? (Al Qur’an, dalam Ayat-ayat Cinta : 27)

0 comments: